Monday, March 9, 2015

TARIAN JAWA TENGAH



TARIAN JAWA TENGAH
1.        Tari Serimpi
            Description: tari serimpi
Tari Serimpi adalah tari klasik dari Jogjakrta yang selalu dibawakan oleh 4 penar karena kata serimpi berarti 4 yang melambangkan 4 unsur dunia yaitu : api, angin, udara dan bumi (tanah). Tari serimpi diperagarakan oleh 4 orang putri ddengan nama peran Batak, Gulu, Dhada dan Buncit yang melambangkan 4 buah tiang pendopo. Tari serimpi dikaitkan dengan kata impi atau mimpi karena gerak tari yang lemah gemulai membuat penontonnya merasa dibuati ke alam mimpi.
2.        Tari Bedhaya
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUwvg4i_vtH0AQoo6f-yKPaPSjNPYp5bDDoj0rdmIb4pbzFoRClrVLi8rseWJVoJTyQFCZ7-iYFCp9I_xcG65lsjupwIOE9jP_AAUlHNqiBd6FY49HJraoJixiaOWTvtRDz1GgOB4G/s1600/bedhaya+ketawang.jpg
Tari Bedhaya   : sembilan orang penari dengan menggunakan tata busana dan rias wajah serta tata rambut yang sama. Masing-masing penari membawakan peran dengan nama yang berbeda-beda, yaitu: Batak, Gulu, Dhadha, Endhel Weton, Endhel Ajeg, Apit Meneng, Apit Wingking, Apit Ngajeng, Bancit. Ki Hajar Dewantara menyatakan bahwa yang dinamakan Bedhaya yaitu rakitan penari sembilan orang yang diatur secara rytmische figures dan standen, masing-masing penari memiliki rol sendiri-sendiri, yaitu endel, gulu, dada, batak, buntil, dan empat orang pengapit. Tari Bedhaya memiliki rhytme berbeda sekali yaitu lebih halus dan tenteram dalam gerakannya.
3.        Tari Merak
Description: http://www.bvgnet.nl/images/merak.JPG
Tari Merak ini salah satu tarian yang popular di Jawa Tengah. Seperti namanya tarian ini merupakan tarian yang melambangkan gerakan-gerakan burung Merak. Pada umumnya penarinya menggunakan selendang yang terikat dipinggang, dimana selendang tersebut dibentangkan menyerupai sayap burung. Selain itu penarinya juga memakai mahkota berbentuk kepala burung Merak.
4.        Tari Gambyong

Description: https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQG7AeNGNS7NFnb71YLcoj_VxWbLf40WDltXBjVc67MaGO_o82m
Tari Gambyong ini merupakan salah satu jenis tarian pergaulan di masyarakat. Biasanya diawali dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang.
5.        Tari Bondan Payung

Description: http://kfk.kompas.com/image/preview/aW1hZ2VzL3Nma19waG90b3Mvc2ZrX3Bob3Rvc18xMzM3MDEwNjU0X0xMQXZlbGJ2LmpwZw%3D%3D.jpg

Tarian ini berasal dari Surakarta. Dalam tari bondan paying ini menggambarkan seorang anak wanita yang sedang menggendong boneka mainan dan payung terbuka, menari dengan hati-hati di atas kendi yang diinjak dan tidak boleh pecah. Dengan kata lain tarian ini melambangkan seorang ibu yang menjaga anak-anaknya dengan hati-hati.

6.        Tari Angsa
Description: http://www.katakataku.com/wp-content/uploads/2009/08/blog_07.jpg
Tari Angsa ini menggambarkan keagungan seorang dewi yang diiringi oleh sekelompok burung angsa. Dalam tarian ini ada perpaduan antara kebudayaan Timur maupun Barat. Biasnya tari Angsa ini dibawakan oleh 7 orang penari wanita (satu orang penari berperan sebagai Dewi, enam orang penari sebagai angsa).

7.        Tari Beksan Wireng

Description: https://kotamanusia.files.wordpress.com/2011/07/beksan_web-tv-live.jpg

Beksan Wireng : berasal dari kata Wira (perwira) dan ‘Aeng’ yaitu prajurit yang unggul, yang ‘aeng’, yang ‘linuwih’. Tari ini diciptakan pada jaman pemerintahan Prabu Amiluhur dengan tujuan agar para putra beliau tangkas dalam olah keprajuritan dengan menggunakan alat senjata perang. Sehingga tari ini menggambarkan ketangkasan dalam latihan perang dengan menggunakan alat perang.
Ciri-ciri tarian ini :
— Ditarikan oleh dua orang putra/i
— Bentuk tariannya sama
— Tidak mengambil suatu cerita
— Tidak menggunakan ontowacono (dialog)
— Bentuk pakaiannya sama
— Perangnya tanding, artinya tidak menggunakan gending.

8.      Tari Jlantur

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEji2M8FkJ1JbK7MXo_uKSExqIIohaly-rhcL0GyaGc07KEagecJzpLubqmWEAKjKglk5rPgUEy2Qe2J_DJVrJgzXD_FiiHmoWr4ARYnXXFW1uYh4qntGJol7eDPl86s4sSN8-JmdPeIHms/s320/Picture2.jpg
Sebuah tarian yang dimainkan oleh 40 orang pria dengan memakai ikat kepala gaya turki. Tariannya dilakukan dengan menaiki kuda kepang dengan senjata tombak dan pedang. Tarian ini menggambarkan prajurit yang akan berangkat ke medan perang, dahulu merupakan tarian penyalur semangat kepahlawanan dari keturunan prajurit Diponegoro.
9.      Tari Prawiroguno
Description: http://i.ytimg.com/vi/nsaiXrTby9Y/hqdefault.jpg
Tari ini menggambarkan seorang prajurit yang sedang berlatih diri dengan perlengkapan senjata berupa pedang untuk menyerang musuh dan juga tameng sebagai alat untuk melindungi diri.
10.  Tari Sintren
Description: http://www.pikiran-rakyat.com/ffarm/www/imagecache/625x350/ffarm/www/2010/05/21/sintren.jpg
Sintren adalah kesenian tari tradisional masyarakat Jawa, khususnya di Pekalongan.
Sejarah : Kesenian Sintren berasal dari kisah Sulandono sebagai putra Ki Baurekso hasil perkawinannya dengan Dewi Rantamsari. Raden Sulandono memadu kasih dengan Sulasih seorang putri dari Desa Kalisalak, namun hubungan asmara tersebut tidak mendapat restu dari Ki Baurekso, akhirnya R. Sulandono pergi bertapa dan Sulasih memilih menjadi penari. Meskipun demikian pertemuan di antara keduanya masih terus berlangsung melalui alam gaib.
Pertemuan tersebut diatur oleh Dewi Rantamsari yang memasukkan roh bidadari ke tubuh Sulasih, pada saat itu pula R. Sulandono yang sedang bertapa dipanggil oleh roh ibunya untuk menemui Sulasih dan terjadilah pertemuan di antara Sulasih dan R. Sulandono.

11.  Tari Kethek Ogleng

Description: http://suaramerdeka.com/foto_aktual/6a3eab2424df22446bac1fe53aa91f14.JPG
Kethek Ogleng merupakan salah satu bentuk kesenian rakyat yang masih berkembang dengan bentuk yang beragam di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. kisahnya menceritakan seekor kera jelmaan raden gunung sari dalam cerita panji dalam upaya mencari dewi sekartaji yang menghilang dari istana.untuk mengelabuhi penduduk agar bebas keluar masuk desa dan hutan,maka raden gunung sari menjelma jadi seekor kera putih yang lincah dan lucu.
      Tari Kethek Ogleng ini dalam mengekspresikannya menggambarkan gerak-gerik sekelompok kera putih.dalam tarian ini terlintas ungkapan kelincahan,kebersamaan,semangat,kelucuan dan atraktif.

12.  Tari Jathilan
Description: http://jelajahedukasi.files.wordpress.com/2012/08/picture2.jpg
Jatilan adalah salah satu jenis tarian rakyat yang bila ditelusur latar belakang sejarahnya termasuk tarian yang paling tua di Jawa.
Tari yang selalu dilengkapi dengan property berupa kuda kepang ini lazimnya dipertunjukkan sampai klimaksnya, yaitu keadaan tidak sadar diri pada salah seorang penarinya.
Penari jatilan dahulu hanya berjumlah 2 orang tetapi sekarang bisa dilakukan oleh lebih banyak orang lagi dalam formasi yang berpasangan. Tarian jatilan menggambarkan peperangan dengan naik kuda dan bersenjatakan pedang.
Selain penari berkuda, ada juga penari yang tidak berkuda tetapi memakai topeng.

13.  Tari Kuda Lumping
Description: http://3.bp.blogspot.com/-FNOgfLL6J5M/UKdlxDFB7bI/AAAAAAAAIio/9ZBM7Fz3FXY/s640/Foto+kuda+lumping+2.jpg
Kuda Lumping adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan, yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang. Tidak satupun catatan sejarah mampu menjelaskan asal mula tarian ini, hanya riwayat verbal yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

14.  Tari Wira Pertiwi

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj427eRAOcxl5z5R5xxJBcTkNp9Wutgxhw7Yi7mdkmkRZDpWpOUj1DkjZpMgA1sIEYfV7f_BALqxBs3CgUYvf4SD8Zomn-vTylatqaeingO1aET5Rnll8jjGXuzQjl938phf6txXumOV-E/s320/Tari+Wira+Pertiwi.jpg

Tarian ini merupakan kreasi baru ciptaan Bagong Kussudiardjo yang menggambarkan sosok kepahlawanan seorang prajurit putri Jawa. Ketegasan, ketangkasan dan ketangguhan seorang prajurit tergambar dalam gerak yang dinamis.

15.  Tari Beksan Gatotkaca

Description: tari gatotkaca
Tari Beksan Gatotkaca merupakan bagian dari sebuah sajian wayang wong gaya Yogyakarta dalam kisah Rebutan Kikis Tunggrana.
Dalam tarian ini, dikisahkan perjuangan dari Gatotkaca maupun Suteja dalam mempertahankan batas wilayah kekuasaannya yang berupa hutan, bernama Hutan Tunggrana. Akhirnya jalan penyelesaian yang terpaksa dipilih adalah melakukan perang tanding. Keduanya dikisahkan melakukan perang tanding dengan naik kendaraan berupa burung garuda.

1 comment:

  1. terima kasi banyak sebelumnya ya min ^^. artikel ini sangat berperan banyak pada hidup saya karena ini benar benar berguna, struktur dan tulisannya sangat rapi dan sangat mudah dimengerti, saya semakin paham juga atas ini semua. teruslah berkarya untuk anak bangsa , sukses selalu dan sehat selalu ^^
    bandarq terpercaya
    terima kasih dan salam hormat terdalam saya ya min

    ReplyDelete